Tanya:
Assalamualaikum wm wb, saya mau nanya ustadz, saya punya anak balita, bagaimana hukumnya membawa anak ikut sholat jamaah sementara anak saya memakai pempes? terima kasih.
Jawab:
من شروط صحة الصلاة : اجتناب النجاسة في البدن والثوب والمكان ، فمن صلى وعلى ثوبه أو بدنه نجاسة أو حمل طفلاً متنجساً أو حمل قارورة فيها نجاسة...، بطلت صلاته عند جمهور العلماء ، ولا يبطل وضوؤه .
قال ابن قدامة رحمه الله في "المغني" (1/403) : " لو حمل " المصلي " قارورة فيها نجاسة مسدودة , لم تصح صلاته..; لأنه حامل لنجاسة غير معفو عنها في غير معدنها , فأشبه ما لو كانت على بدنه أو ثوبه " انتهى بتصرف يسير .
وينظر : "الموسوعة الفقهية" (40/99) ، "المجموع" (3/157) ، "كشاف القناع" (1/289)
Di antara syarat sah shalat menghilangkan najis dari badan pakaian dan tempat shalat, barangsiapa shalat sementara di badan pakaian dan tempat shalatnya ada najis atau menggendong anak kecil yang terkena atau membawa najis atau botol berisi najis maka shalatnya batal menurut mayoritas ulamak dan wudu'nya tidak batal.
Ibnu Qudamah berpendapat: apabila orang yang sedang shalat membawa botol yang berisi najis sekalipun tertutup rapat maka shalatnya tidak sah karna membawa najis yang tidak ditoleransi (ma'fu) demikian juga apabila di badan dan pakaian terdapat najis maka shalatnya pun batal.
Syukron syaikh
BalasHapusPosting Komentar